Oleh: kampusaiti | November 19, 2008

Enabling Compiz Fusion Effect [SOLVED]

desktopcouldn't

desktopcouldn

Sudah hampir lebih dari setengah tahun saya gunakan Ubuntu 7.10 di PC saya. Tapi keistimewanaan efek Compiz Fusion yang hebat itu baru saya rasakan mulai bulan oktober ini (oktober 2008). Efek dekstop spektakuler itu baru dibawa di Ubuntu versi 7.1o memang dan inilah daya tarik dari versi ini di banding versi-versi sebelumnya yang hanya menyediakan efek Compiz saja dan agak kuno.

Namun, kekecewaan mungkin dialamai sebagian user yang mengalihkan OS nya ke Ubuntu 7.10 dengan harapan dapat menikmati indahnya efek Cube Desktop bawaan Compiz Fusion. Kekecewaan itu muncul ketika Ubuntu selesai terinstal dan user mulai mengaktifkan efek desktop tersebut dengan memilih opsi Normal atau Extra pada jendela Appearence, muncul pesan menjengkelkan “The Desktop Effetcs could not be enabled”. Sebagian user mungkin akan merasa keheranan mengingat splesifikasi PC mereka cukup tinggi-tinggi.

Seperti itulah kira-kira yang saya alami. Bedanya saya sempat mulai memaklumi kejadian itu mengingat spesifikasi PC saya terbilang rendah untuk ukuran PC keluaran belakangan ini. Berikut ini beberapa item spesifikasi PC saya.

Laptop Axioo dengan
14 inch monitor
intel Celeron M 1.6 GHz
192 MB of DDR Memory
32 MB on Board VGA
40 GB Hardisk

Jangan ketawa… Memang terkesan terlalu banyak berharap, ketika dengan spec seperti itu saya ingin menikmati efek Compiz Fusion. Tapi saya sekedar menyayangkan kalau efek itu tidak saya coba sendiri di PC saya sementara saya sudah meninggalkan Windows ke Ubuntu selama beberapa bulan. Ternyata terakhir saya ketahui bahwa tidak bisanya efek itu diaktifkan bukan karena PC saya kurang powerful, tepi karena VGA Card saya bukan termasuk dalam daftar “whitelisted”. Dengan kata lain VGA saya termasuk merk yang di blacklist oleh developer Compiznya!

Sekedar berbagi pengalaman bagi rekan-rekan yang mengalami masalah serupa. Untuk mengatur efek Compiz Fusion di butuhkan paket compizconfig-settings-manager. Dengan software ini kita dapat melakukan preferensi efek-efek yang akan kita pakai di desktop kita. Secara default, Ubuntu tidak menyertakan paket ini di dalamnya. Jadi untuk mempergunakannya kita harus mendownload dan menginstal nya terlebih dahulu.

Pastikan PC Anda terkoneksi internet.

Masukkan perintah

“sudo apt-get install compizconfig-settings-manager”

pada terminal. Pastikan Synaptic atau Package manager lainnya tidak sedang berjalan Jika cara ini tidak berjalan, kita dapat gunakan Synaptic saja. Download paket “compizconfig-settings-manager”. Anda dapat mencarinya dengan men-seacrh dengan kata kunci ‘compiz’

Langkah di atas akan menginstal keseluruhan paket yang dibutuhkan untuk menjalankan program ‘Advance Desktop Effect Setting’.

Sudah selesai? Belum, jangan senang dulu. Itu belum mengubah status balcklisted Video card Anda. Kita urusi itu belakangan. Sebelumya, kita instal paket Emerald dengan cara yang sama seperti cara di atas. Paket ini digunakan untuk mengatur dekorasi jendela aplikasi dan theme desktop.

Jika sudah selesai kita mulai terjun ke level source code untuk melepas blocked status dari Video Card Anda. Oke, jika kedua paket di atas sudah terinstal baik. Masukkan perintah “compiz” pada terminal. Amati hasilnya. Pertama kali saya coba itu, yang muncul adalah

Xgl not present

no driver whitelisted driver found

Nah, terbukti kalau Video Card saya di blacklist. VGA saya Silicon Integrated System (SiS). Agak kurang terkenal memang.Xgl not present, ya kita ternyata eprlu menginstal paket yang satu ini juga. Dengan cara yang sama seperti di atas, instal paket tersebut.

Sudah tiga paket terinstal, saatnya main kode. Pada jendela terminal ketikan

gedit /etc/X11/xorg.conf

Perintah ini akan membuka file xorg.conf Ubuntu kita pada text editor.

Oleh: kampusaiti | November 19, 2008

Edubuntu, Membangun Computer/Network Aided Education

Beragamnya jenis distribusi Linux yang ada mempunyai kelebihan sendiri dibanding Sistem Operasi propietary. Distribusi tertentu teerkadang mendukung fitur-fitur yang dikhususkan untuk tujuan tertentu.Salah satu yang menarik adalah Edubuntu, dilihat dari namanya jelas distro keluarga Ubuntu ini adalah distro yang dikhusukan untuk medukung pendidikan. Sekarang kita akan mengulas sedikit tentang teknologi yang ditawarkan distro yang satu ini.

logo-edubuntu

Edubuntu merupakan distribusi Linux yang didesain untuk persekolahan dan berbagai lingkungan pendidikan lain. Dibangun dari Ubuntu yang terkenal, Edubuntu menjadi sebuah sistem operasi yang komplit yang mencakup dukungan office, web brewser, dan banyak aplikasi pendidikan, dan lebih banyak lagi deh pokoknya. Edubuntu dirancang untuk memungkinkan seorang guru atau admin jaringan untuk bisa membangun sebuah ruang kelas dengan mudah dan cepat. Edubuntu dikelola dengan prinsip software open source, yang berarti kita bebas mendapatkannya dan insya’aLlah akan terus demikian. Software open source ditujukan untuk bebas dalam penggunaan, penggandaan, dan perubahan dan boleh didistribusikan ulang dengan perubahan itu. Ini berarti Edubuntu bisa menawarkan software dengan kualitas yang lebih baik lagi tanpa biaya sama sekali, sementara itu dengan membolehkan setiap orang – termasuk kita – mengepaskan kebutuhan dengan lingkungan pendidikan yang ada.

Edubuntu terdiri dari beberapa teknologi yang menjadi kuncinya, satu diantaranya adalah Linux Terminal Service Project (LTSP) yang memungkinkan kita memjalankan komputer client dari server LTSP Edubuntu. Untuk lingkungan pendidikan, LTSP menekan biaya hardware dengan memungkinkan penggunaan komputer lawas sebagai komputer client biasa, sebab pengeluaran tambahan administration ditekan hanya dengan melakukan instalasi dan perawatan sistem hanya pada server saja. Ketika sebuah komputer klien rusak, maka dapat segera dibuang tanpa takut kehilangan data atau instal ulang sistem operasi.

Perbedaan Edubuntu

  1. Kompatibel – Kebanyakan komputer pendidikan adalah campuran antara Microsoft Windows, Mac OS, dan Linux. Dalam hal ini, kita memerlukan sebuah sistem operasi yang bisa bekerja lebih baik dari yang lainnya. Nah itulah Edubuntu. Server Edubuntu dapat dengan senang hati bersandingan dengan sistem operasi lainnya pada jaringan yang sama. OpenOffice.org dapat dengan mudah membuka format Microsoft Office seperti Word, PowerPoint dan lainnya. Bahkan kita dapat menginstal Edubuntu ke dalam sistem operasi lainnya pada mesin yang sama. Apakah dibutuhkan sharing file antara Edubuntu dengan sistem operasi lainnya ataukah terkoneksi ke sebuah remote server? Edubuntu bisa dua-duanya.
  2. Secure – Keamanan menjadi satu tantangan kunci untuk para pendidik dan tim dibelakang Edubuntu telah menyadarinya. Seringkali sekolahan kekurangan staff TI dan waktu untuk mengunci dan membersihkan komputer. Dengan Edubuntu sebagai sestem operasi berbasis Linux, maka nikmatilah keunggulan dalam hal keamanan dari warisan open source dan sejenis Unix. Kelebihan ini diterjemahkan ke dalam kode berkualitas tinggi yang kebal spyware dan virus yang biasa menjangkiti sistem operasi lainnya. Sebagai tambahan, Edubuntu memiliki sebuah kebijakan sekuriti yang proaktif dan keras. Banyak permasalahan yang biasa di hadapapi seperti port yang terbuka dan kesalahan konfigurasi menjadi isu yang jarang terdengar di sini. Dan yang terakhir, Edubuntu merupakan sistem operasi yang cocok untuk multiuser, membuatnya mudah memungkinkan beberapa user menyelesaikan tugasnya tanpa perlu kompromi dengan komputer.
  3. Mudah Dikelola –
Oleh: kampusaiti | November 18, 2008

Anda pun Menggunakan Open Source

opensourcelogoApa sih itu open source? Di negara kita, kita “diberi kebebasan” untuk membajak kenapa musti cari yang open source? Setidaknya ini adalah suatu anggapan yang banyak sekali terpikirkan oleh banyak orang yang saya tangkap (walaupun tidak secara eksplisit kalimatnya sepert itu).

“Saya tidak peduli apa itu Linux atau open source? Saya pengguna windows dan software propietary. Saya tidak gunakan Open Source. Open source itu bikin pusing dan bikin susah saja.” Banyak juga anggapan seperti ini muncul. Betulkan sperti itu? Oke, jika Anda mengaku murni pengguna propietary software (bajakan), akan saya tunjukkan pada Anda bahwa sebenarnya anda tidak terlepas dari apa yang namanya open source.

Siapa yang masih pakai IE (browser rentan milik Windows) untuk berselancar (salah satu kebutuhan semi-primer di jaman sekarang)? Kebanyakan Anda sudah memakai Mozilla Firefox atau Opera dan itu free/open source. Oh ternyata Anda masih pakai IE juga?

Baiklah, Anda suka blogging (yang menjadi kehidupan kedua kenbanyakan pengguna internet)? Anda yang memakai WordPress itu, sebenarnya Anda telah pengguna open source karena wordpress adalah CMS open source. “Oh tidak, saya membangun website sendiri. Saya desain dengan menggunakan Dreamweaver dan saya host-kan ke sebuah web hosting”. Lho, apa Anda tidak sadar bahwa webhost Anda (hampir pasti) memasang Apache dan bukankah itu open source juga?

Hmmm, lagi, siapa yang tidak pernah menggunakan Wikipedia, salah satu ensiklopedia skala luas yang open source dan berbasis komunitas, namun dinilai setara dengan ensiklopedia Britanica. Jika Anda seorang pelajar atau mahasiswa, jangan bilang anda tidak pernah mengambil menjaring informasi dari Website yang dibangun dengan CMS yang open source ini.

Anda seorang developer web? Atau anda ingin belajar web programming? Jika keadaanya seperti itu, anda akan dapatkan bahwa jika orang-prang berbicara mengenai web programming, maka PHP adalah sesuatu yang sudah de-facto. Dalam dunia internet, kalau sudah bicara seatu yang de-facto tentu hal itu pasti open source.

Satu lagi yang anda tidak mungkin terlepas padanya, Google. Dan lagi, sudah menjadi barang de-facto jika berbicara soal mesin pencari, Paman Google (sering dipanggil Mbah Google di negara kita) menjadi objeknya. Siapa yang tidak kenal dia. Google dibangun dengan dengan dasar platform open source. Perusahaannya merupakan perusahaan tersukses yang sangat support dengan yang namanya opensurce. Jika Anda belum tahu, Google tiap tahunnya menyelenggarakan event yang disebut dengan Google Summer of Code yang merupakan program untuk melibatkan mahasiswa di seluruh dunia dalam proyek pengembangan software open source. Di situ, tiap-tiap kepala didanai sebesar 45000 US Dollar! Jangan bilang itu nilai kecil, hanya bermodal otak dan duduk di depan komputer mendapat uang sebesar itu?

Itu Google, yang kita sudah punya ketergantungan dengannya, yang internet menjadi serasa berguna karena mesin pencarinya. Lalu masihkah Anda bilang bahwa Anda bukan pengguna open source?

Oleh: kampusaiti | November 17, 2008

Di Balik Proyek Pengembangan Software Open Source

collaborationAda sekian alasan mengapa banyak programmer yang mau berkonstribusi dalam berbagai proyek pengembangan perangkat lunak open source. Melalui artikel ini, kita akan coba lihat secara lebih dekat dibalik model pengembangan software open source. Bagaimana karya intelektual yang didistribusikan secara bebas bisa menarik begitu banyak developer untuk mengembangkannya.

Orang-orang seperti saya awalnya – atau mungkin anda juga- banyak yang heran mengapa para developer tersebut mau saja bekerja untuk menggarap produk yang didistribusikan secara gratis (bebas lagi!!!). Kenyataanya, banyak proyek dikelola secara incorporated dengan tujuan untuk melindungi dirinya dari apa yang di-kenal dengan “individual responsibilities“. Semenjak Free Software Foundation (kalau diterjemahkan Yayasan Perangkat Lunak Bebas) didirikan pada sekitar 1985an oleh Richard Stallman, banyak sekali foudation-foundation non-profit lain yang ikut-ikut bercokolan. Kebanyakan di antaranya mengkhususkan diri pada teknologi tertentu, barangkali untuk melayani minat para programmer.

Taruhlah misalnya Harvard Business School professor Siobhan O’Mahony. Institusi yang satu ini telah melakukan diskusi mengenai riset mereka pada sebuah yayasan yang membentu tiga proyek besar dan lumayan terkenal, yakni Debian, sebuah distro Linux non-komersial yang tidak asing lagi di telinga Anda. Lalu ada lag, GNOME (GNU Object Model Enviroment) dan tidak lupa si web server laris-manis Apache.
Sebelum membahas lebih jauh agaknya sedikit menarik jika kita menyinggung kaitan antara opensource dengan budaya hacker. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya..

Oleh: kampusaiti | November 11, 2008

Ubuntu Gagal Booting

Keadaan seperti ini saya alami pada PC saya yang menggunakan Linux Ubuntu. Karena listrik sering mati, PC tidak hanya sering mati pada saat digunakan, bahkan pada saat proses penting seperti Booting dan shut down, PC sering kali mati mendadak. Akibatnya hardisk sering ter-unmount (terlepas dari kaitan dengan file system) tanpa dilakukan pengecekan terlebih dahulu. Alhasil, pada suatu ketika saya dapati Ubuntu saya gagak booting. Check disk ototmatis dilakukan berulang-ulang setiap kali PC dihidupkan.

Pesan yang muncul di layar hitam yang menunjukkan task progress pada saat booting adalah:
The disk has been unmounted witout being checked. Check forced…

Setelah selesai dilakukan cheking, proses tidak berjalan seperti biasanya. Progress hanya langsung berhenti dengan pesan: <Enter root password to do maintance or Ctrl-D to continue>…

Ctrl-D akan merestart kempali PC, dan checking disk yang memakan waktu lama juga kembali dilakukan; hingga akhirnya progress hanya kembali berhenti dengan pesan diatas. ketika saya masukkan password root saya, -alhamdulillah- akhirnya bisa masuk ke dalam prompt shell sebagai root. Meski hanya bekerja dengan layar hitam tanpa GUI, setidaknya ini cukup membuat saya bernafas lega.
Baca Selengkapnya..

Oleh: kampusaiti | Desember 2, 2007

Stealth Aircraft

Pesawat siluman (bahasa Inggris: stealth aircraft) atau disebut pesawat amat senyap[1] adalah pesawat yang dirancang untuk menyerap dan membelokkan radar menggunakan teknologi siluman, membuatnya lebih sulit untuk dideteksi. Pada umumnya tujuannya adalah melancarkan serangan selagi dia masih berada di luar pendeteksian musuh. F-117 Nighthawk adalah salah satu jenis pesawat siluman yang digunakan angkatan udara Amerika Serikat dalam Perang Teluk.

Pesawat siluman memiliki kemampuan untuk menghindari pendeteksian, baik deteksi secara visual, audio, sensor panas, maupun gelombang radio (radar). Secara visual, pesawat lebih sulit untuk terlihat bila mempunyai warna yang sama dengan warna latar belakangnya (kamuflase). Secara audio, tentunya berusaha untuk membuat pesawat semakin tenang. Secara sensor panas, pesawat biasanya dideteksi dari panas yang timbul dari badannya atau dari temperatur udara di sekelilingnya. Bagian paling panas dari pesawat biasanya adalah saluran buangan udara mesin atau exhaust dan leading edge (bagian pesawat yang pertama membelah udara). Panas dari exhaust bisa dikurangi dengan cara mencampur semburan mesin dengan udara dingin dari luar badan pesawat sebelum dihembuskan keluar pesawat dan memperpanjang pipa exhaust (seperti A-4 Skyhawk Indonesia yang mempunyai exhaust lebih panjang dibanding versi standarnya). Bagian exhaust ini biasanya dikejar oleh rudal anti-pesawat dengan sensor inframerah. Akan tetapi rudal pencari panas modern kini juga memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan mengejar panas yang dihasilkan akibat pergesekan permukaan badan pesawat dengan udara.

Deteksi secara gelombang radio adalah dengan cara mencegah gelombang radio dari radar tidak terpantul dari badan pesawat dan kembali ke radar. Gelombang radio tersebut bisa diserap jika badan pesawat dilapisi RAM (Radar Absorbent Material), dipantulkan ke arah lain, atau sedemikian sehingga gelombang tersebut menjadi hilang atau saling meniadakan (hal inilah yang mendasari bentuk pesawat siluman yang mempunyai bentuk yang lain dari pesawat biasa atau agak aneh).

Pesawat siluman biasanya tidak 100% tidak terdeteksi radar. Tetapi karena memiliki RCS (Radar Cross Section) yang kecil maka di layar radar hanya tampak sebesar gerombolan burung, bukan pesawat.

Oleh: kampusaiti | Desember 2, 2007

PHP Installation

PHP Installation is not too difficult. You just need to pass some simple execution steps. In this following explanation, we will try to install PHP on two server platform, Microsoft Windows and Unix. Beforer installing, tou should download PHP software package from thos available link:

http://www.php.net/downloads.php

Installation In Windows

In Windows, we jst need to extract the zip file of PHP to a specified folder, or example: C:\Program Files\PHP. The complete instruction can be found in

http://www.php.net/manual/en/install.windows.php

Installation in Unix

Initially, make sure that Apache has been installed in your machine. It’s caused that PHP required the running Apache

 

 

Oleh: kampusaiti | November 29, 2007

Gnu Privacy Guard E-mail Security System

If you send an email that contain secret message, it can be assosiated that you send secret message using paper mail that is inserted in an envelopeand locked. No Body can read the message within.

Cost efficiency, comfortability in use, and sending speed become attractiveness of using e-mail rather than other message sending methods. Unfortunately, e-mail technology has some shortcomings such as security issues. Information you have sentvia e-mail, have sending method that is same with common post messag, it’s by putting it into mailbox. It’s possible that other people can open your mail box and read the contents, your message of course. Even, it may be that otur e-mail will be sent to other people’s mailbox. To keep your e-mail safe from being red by other people, a protection system like password is absolutely needed.

The best e-mail protector tool that is currently knownis PGP (Pretty Good Privacy). But, In this time, this software can not be used freely and becomes a commercial tool. Alternatively, you could use free tools or opensource, such as GnuPG (GNU Privacy Guard) that has the same algorithms with PGP. The advantage of using GnuPG was its compatibility with any operating system platforms, whether It is Windows GNU/Linux, Mac O, or Pocket PC. The weakness was that GnuPG was still command line based. So, in each operation, we must use text command and there is not graphic yet. Although, as an effect of technology development, graphic technology is now able to apply and GnuPG can now be integrated with e-mail program.

Here are some explanations about how GPG4Win (GnuPG for Windows) works. This tool contains some components that allow security in sending messages using e-mail. some of those components are following:

  1. WinPT, graphic based application
  2. GnuPG, main software
  3. GPA, alternative application that is based on graphic supporting GnuPG
  4. GPCol, plug-in for Microsoft Outlook Service Pack 2.0
  5. GPGee, plug-in for Windows Explorer that can encrypt file easily
  6. Sylpheed Claws, one of client e-mail program

Kategori